MEDIA TATARUANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan Buku Peta Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia Untuk Perencanaan dan Evaluasi Infrastruktur Tahan Gempa, pada Selasa (29/11/2022).
Peluncuran buku pendukung pembangunan infrastruktur tahan gempa itu dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, yang disusun oleh para ahli rekayasa kegempaan dari Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN).
PuSGeN merupakan para peneliti yang terdiri dari akademisi, pakar serta praktisi dari Kementerian/Lembaga Tinggi, serta komunitas asosiasi profesi.
“Buku ini merupakan salah satu ikhtiar kita bersama untuk menciptakan keamanan infrastruktur bangunan dalam menghadapi bahaya bencana gempa yang selalu kita alami dan menjadi risiko dalam kehidupan bangsa dan negara,” kata Zainal Fatah, dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Gejolak pergerakan lempeng bumi yang terjadi setiap tahun di berbagai wilayah Indonesia telah banyak memakan korban jiwa, korban luka serta kerusakan berbagai infrastruktur. Hal ini menurutnya, tentu mengganggu kehidupan masyarakat dalam waktu yang relatif lama, terlebih gempa terjadi secara berulangan setiap tahunnya.
Discussion about this post