MEDIA TATARUANG – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Jawa Barat untuk membahas terkait masalah tanah terlantar.
BPN Jabar mengundang Kadin Jabar sebagai narasumber kegiatan rapat kerja sinkronisasi data dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan potensi kawasan terlantar dan tanah terindikasi terlantar di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kepala BPN Jabar, Dalu Agung Darmawan mengatakan, rapat tersebut dimaksudkan untuk mendukung fungsi pengendalian pertanahan di Jawa Barat.
Kegiatan akan diselenggarakan pada hari Kamis 8 Desember 2022, bertempat di Hotel Aston Pasteur, Jl Djunjunan No. 162, Sukagalih, Sukajadi Kota Bandung.
Sementara materi yang akan disajikan oleh Kadin Jabar mengenai Peran Serta Kadin dalam mengurangi potensi kawasan terlantar dan tanah terindikasi terlantara pada kawasan industri dan jasa.
Terkait tanah terlantar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mendata aset berupa lahan terlantar agar bisa dimanfaatkan. Bahkan ia ingin Jawa Barat menjadi provinsi percontohan reformasi agraria, dimana tidak ada lagi lahan-lahan terlantar.
Discussion about this post