MEDIA TATARUANG – Empat lembaga lingkungan hidup yang bergabung dalam Koalisi Keadilan Iklim mengapresiasi berbagai kesepakatan terkait lingkungan dalam momentum Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali dan Konferensi Iklim Ke-27 PBB (COP-27) di Mesir.
Salah satu kasus lingkungan yang menjadi sorotan yaitu elemen pencegahan laju kehilangan hutan alam. Indonesia diminta untuk serius menjaga seluruh bentang hutan alam tanpa kecuali.
Penegasan itu disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan Nadia Hadad, yang juga menyatakan bahwa Koalisi Keadilan Iklim menyambut baik kesepakatan lingkungan yang dijalin aliansi Indonesia, Brasil dan Kongo dalam mengangkat peran penting negara hutan tropis, sebagaimana disepakati dalam perhelatan perubahan iklim internasional.
Adapun keempat lembaga lingkungan hidup yang bergabung dalam Koalisi Keadilan Iklim itu adalah Yayasan Pikul, Yayasan Madani Berkelanjutan, Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Kelola (KEMITRAAN).
Discussion about this post