MEDIA TATARUANG – Indonesia yang merupakan negara agraris menjadi sorotan Bank Dunia setelah melihat tingginya harga beras.
Ironisnya, harga beras di Indonesia menjadi harga tertinggi di kawasan Asia Tenggara dalam satu dekade terakhir.
Dalam laporan Bank Dunia mengenai ‘Indonesia Economic Prospect (IEP) edisi December 2022’, disebutkan bahwa penyebab tingginya harga beras ini disebabkan oleh masalah dalam harga pasar bagi produsen pertanian.
“Harga eceran beras Indonesia secara konsisten menjadi yang tertinggi di ASEAN selama dekade terakhir. Hal ini disebabkan adanya dukungan harga pasar bagi produsen di bidang pertanian yang terdiri dari kebijakan yang menaikkan harga domestik untuk produk pertanian,” ungkap Bank Dunia, dikurip Rabu (22/12/2022).
Beragam kebijakantersebut di antaranya terkait pembatasan dalam perdagangan untuk tarif impor, kuantitatif, monopoli impor BUMN untuk komoditas utama serta tindakan nontarif lainnya), termasuk juga harga pembelian minimum untuk beras di tingkat petani.
Discussion about this post