MEDIA TATA RUANG — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap masyarakat bisa memahami kenaikan harga beras medium di tingkat konsumen yang terjadi belakangan ini. Kenaikan harga beras ini, telah membantu para petani yang kini terbebani oleh terkereknya harga pokok produksi akibat lonjakan harga pokok produksi (HPP) seperti pupuk dan BBM
Merangkaknya harga beras dalam tahun 2022 bukanlah hal baru. Setelah dinaikan nya harga Pertalite dan Solar oleh Pemerintah dengan rerata 30 %, harga beras terekam merangkak naik. Dikutip dari laman PIHPS Nasional, hampir seluruh jenis beras mengalami kenaikan harga pada Rabu. Hanya beras kualitas super I yang harganya tetap di Rp 13.300 per kg seperti waktu-waktu sebelumnya.
Baca juga Lampu Kuning Konsumsi Beras
Adapun harga beras kualitas bawah I, beras kualitas bawah II, dan beras kualitas medium I pada saat ini naik Rp 50 per kg dibanding waktu sebelumnya menjadi masing-masing Rp 10.950, Rp 10.700, dan Rp 12.050 per kg. Kenaikan harga beras ini sesuatu hal yang wajar, karena bukan dilandasi oleh naik nya harga bahan bakar minyak (BBM), namun juga ada nya rasa psikologi para pedagang beras itu sendiri.
Discussion about this post