MEDIA TATA RUANG – Zero Halinar atau zero HP zero pungli zero narkoba diterapkan di seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas) tanpa kecuali.
Namun demikian seketat-ketatnya aparat di Lapas menjaga para warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap saja ada peluang human error.
Human error yang terjadi bisa saja dilakukan oleh WBP itu sendiri. Seperti yang terjadi pada Sabtu(2/12) di Lapas Narkotika Lampung Selatan.
Hand phone, antara lain yang menjadi larangan ada di dalam Lapas untuk dipakai dan dimiliki oleh WBP tetap saja lolos dari pengamatan aparat yang bertugas di dalam.
Kalapas Porman Siregar yang mengendalikan ratusan WBP dari pelaku kejahatan narkoba mengakui bahwa pihaknya sudah sangat optimal dalam menjalankan tugas.
Semboyan Kemenkumham, adalah Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) diterapkan dalam satuan kerja (satker) Lapas, kata Kalapas Porman.
Baca juga Warga Binaannya Bunuh Diri, Lapas Narkotika Bandar Lampung Perketat Pengawasan
Discussion about this post