• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Selasa, Maret 28, 2023
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » JBI Kawal Produksi Kopi Sumsel yang Berkualitas dengan Pola Agroforestry

JBI Kawal Produksi Kopi Sumsel yang Berkualitas dengan Pola Agroforestry

Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia

Akur by Akur
26/01/2023
in #iniruangku, Daerah
0
Produksi Kopi Sumsel dengan pola agroforestry

Ketua lembaga masyarakat Jejak Bumi Indonesia (JBI) Hendra A. Setyawan menunjukkan Kopi Sumsel siap panen hasil penanaman petani di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). (Dok. JBI)

0
SHARES
126
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIA TATARUANG – Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan penghasil komoditas kopi terbesar di Indonesia, yang dikenal dengan komoditasnya, Kopi Sumsel.

Catatan produksi pada tahun 2021, luas areal tanaman Kopi Sumsel mencapai 267,8 ribu Hektat dengan produktivitas mencapai 211.681 ribu Ton, yang sampai kini terus meningkat.

Lembaga masyarakat Jejak Bumi Indonesia (JBI) sejak lama konsen mengawal para petani kopi Sumsel agar mampu meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkannya.

Guna menungkatkan kualitas tanaman serta buah kopi tersebut, Ketua JBI, Hendra A. Setyawan mengatakan, pihaknya menerapkan pola agroforestry bagi para petani kopi yang memanfaatkan lahan-lahan hutan di bawah Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS HL) Musi, Sumsel.

Namun sayangnya, kata Hendra, kopi Sumsel sampai saat ini belum sepopuler kopi-kopi dari daerah lainnya seperti Kopi Gayo Aceh, Kopi Kintamani Bali, Kopi Temenggung, dan Kopi Priangan.

“Kita sudah ada kopi semendo, Pagaralam, Ranau, Ogan, Empat Lawang, dan lainnya. Ini butuh keseriusan bersama mengangkat nama kopi Sumsel,” ujar Hendra kepada Media Tataruang, Kamis (26/1/2023).

Page 1 of 4
12...4Next
Tags: Jejak Bumi IndonesiaKopi Sumsel

Previous Post

22 Warga DKI Ikuti Pelatihan Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

Next Post

Aktivitas Galian C di Majalengka, Warga Mengeluh Dampak Lingkungan

BeritaTerkait

Walikota Bandung Tidak Berdaya
#iniruangku

Walikota Bandung Tidak Berdaya

27/03/2023
KPK Geledah Kantor ESDM
#iniruangku

KPK Geledah Kantor ESDM

27/03/2023
IF: Billboard Roboh & Jalan Bolong Walikota Harus Tanggungjawab
#iniruangku

IF: Billboard Roboh & Jalan Bolong Walikota Harus Tanggungjawab

25/03/2023
Misteri Swasembada Pangan
#iniruangku

Misteri Swasembada Pangan

25/03/2023
Kisruh lagi data pangan
#iniruangku

Kisruh Lagi ! Data Pangan

23/03/2023
Wujud Kepedulian Perhutani, KPH Bandung Utara Salurkan Bantuan Dana di Desa Pasir Luhur Cimeunyan
Daerah

Wujud Kepedulian Perhutani, KPH Bandung Utara Salurkan Bantuan Dana di Desa Pasir Luhur Cimeunyan

22/03/2023
Next Post
Ramai Galian C di Majalengka, Warga Mengeluh Dampak Lingkungan

Aktivitas Galian C di Majalengka, Warga Mengeluh Dampak Lingkungan

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Media Tata Ruang