MEDIA TATARUANG – Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan penghasil komoditas kopi terbesar di Indonesia, yang dikenal dengan komoditasnya, Kopi Sumsel.
Catatan produksi pada tahun 2021, luas areal tanaman Kopi Sumsel mencapai 267,8 ribu Hektat dengan produktivitas mencapai 211.681 ribu Ton, yang sampai kini terus meningkat.
Lembaga masyarakat Jejak Bumi Indonesia (JBI) sejak lama konsen mengawal para petani kopi Sumsel agar mampu meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkannya.
Guna menungkatkan kualitas tanaman serta buah kopi tersebut, Ketua JBI, Hendra A. Setyawan mengatakan, pihaknya menerapkan pola agroforestry bagi para petani kopi yang memanfaatkan lahan-lahan hutan di bawah Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS HL) Musi, Sumsel.
Namun sayangnya, kata Hendra, kopi Sumsel sampai saat ini belum sepopuler kopi-kopi dari daerah lainnya seperti Kopi Gayo Aceh, Kopi Kintamani Bali, Kopi Temenggung, dan Kopi Priangan.
“Kita sudah ada kopi semendo, Pagaralam, Ranau, Ogan, Empat Lawang, dan lainnya. Ini butuh keseriusan bersama mengangkat nama kopi Sumsel,” ujar Hendra kepada Media Tataruang, Kamis (26/1/2023).
Discussion about this post