Mediatataruang.com – Kerusakan kawasan Ranca Upas sudah sangat parah. Kejadian even motor cross pada tanggal 5 Maret 2023 lalu merupakan klimaks dari segala aktifitas yang terjadi.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Daerah WALHI jabar Dedi Kurniawan. Ia mengatakan hal ini dikarenakan Perhutani yakni pengelola khusus dalam bisnis wisata (KBM) yang dulu mengelola Wisata tersebut tidak mempunyai rencana plan Wisata Alam.
“Sehingga perluasan wisata alam terus berlanjut ke kawasan penting lainnya seperti hutan alam dan rawa yang saat ini telah hilang,”ujar Dedi, Selasa (14/3/2023)
Oleh sebab itu, Dedi menuturkan penutupan kawasan wisata dan penanaman bukan alternatif. Akan tetapi perlu dilakukan pemetaan peruntukan dan pemulihan kawasan.
Pemulihan kawasan diantaranya menjadikan kembali rawa rawa di kawasan penting Ranca Upas. Serta membuat penataan zona dan perlu dilakukan sosialisasi terhadap Internal Perhutani dan mitra yang menjungjung tinggi nilai nilai wisata alam dalam hal perlindungan.
Discussion about this post