MEDIA TATARUANG – Kebijakan Pemerintahan Joko Widodo/Maruf Amin terkait dengan “food estate” sepertinya menuai pro kontra dari berbagai kalangan. Perdebatan pun sempat menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di beragam media. Termasuk juga cuitan-cuitan yang meramaikan media sosial. Mereka berdebat soal desain perencanaan yang tidak utuh, holistik dan komprehensif.
Ada pula yang berpandangan “food estate” adalah program yang lebih mengedepanlan sisi politis ketimbang kualitas. Bahkan ada juga yang nyinyir “food estate” adalah wujud pencitraan seseorang. Terlepas dari bermacam-macam pandangan diatas, yang menarik untuk kita kritisi bersama adalah apakah sesungguhnya yang menjadi faktor keberhasilan dari program “food estate” itu sendiri ?
Kalau dikaitkan dengan cita-cita mulia yang ingin diraih dengan pengembangan “food estate”, mestinya ada 3 hal yang patut mendapat titik tekan, baik dalam perencanaan mau pun pelaksanaannya di lapangan. Ketiga hal tersebut adalah pertama, produksi per hektar meningkat secara signifikan. Kedua, terjadinya peningkatan kesejahteraan para petani dan ketiga, terjaga dan terpeliharanya kelestarian lingkungan.
Discussion about this post