MEDIA TATARUANG – JAKARTA – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro yang telah meningkatkan status penanganan kasus kebocoran dokumen rahasia di KPK terkait Laporan Kegiatan Tindak Pidana Korupsi di Direktorat Minerba Kementerian ESDM, yang patut diduga upaya menghalang-halangi penyelidikan KPK.
“Kami memberikan apresiasi atas kinerja Direskrimun Polda Metro, khususnya Kapolda Irjen Karyoto. Kami berharap penyidikan bisa mengungkap korupsi big fish di lingkungan Ditjen Minerba KESDM yang merugikan negara ratusan triliun sepanjang masa,” ungkap Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut Yusri mengatakan, pihaknya sangat kecewa atas hasil akhir kerja Dewas KPK yang tidak mampu mengungkap kebocoran dokumen rahasia KPK sebanyak 3 lembar.
“Menurut informasi yang diperoleh CERI, sehari sebelum berlangsungnya penggeledahan oleh tim KPK di ruang Kepala Biro Hukum ESDM, Idris F Sihite yang merangkap sebagai Plh Dirjen Minerba, konon kabarnya Irjen KESDM telah memberikan informasi penting kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif, yaitu dugaan telah terjadi penyimpangan yang sering dilakukan Idris F Sehite dengan banyak penambang nakal terkait tata kelola di Ditjen Minerba , saat itu informasinya malah Arifin Tasrif terkesan membela Idris F Sihite,” beber Yusri.
Discussion about this post