“Namun hingga saat ini, Norman tidak memberikan keterangan apa pun, termasuk tidak ada memberikan bantahan. Begitu pula Dahnil,” kata Yusri.
Selain itu, Yusri membeberkan, menurut berita dari media Airspace Review tertanggal 6 November 2022, bahwa pada acara Indo Defence 2022 yang berlangsung dari tanggal 3 November2022 hingga tanggal 5 November 2022 di Jakarta, di sela acara, tepatnya pada 3 November 2022, ada acara penandatanganan kerjasama antara Excalibur Army dan Tatra Defence yang diwakili oleh Daniel Kara dengan Republikorp yang diwakili Norman Joesoef.
Penandatanganan kerjasama tersebut di atas, meliputi MoA Marketing and Integration License Agreement for the Patriot II. Acara penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan Wakil Menteri Pertahanan RI Muhammad Herindra dan Wakil Menteri Pertahanan Ceko Daniel Blazkovec Norman.
Namun, ketika CERI menelusuri legalitas Republikorp di data base Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM RI, tidak ditemukan ada nama perusahaan yang cocok dengan Republikorp. Nama Norman Joesoef justru muncul sebagai Komisaris pada PT Repex Wahana. Sedangkan PT Repex Wahana merupakan pemegang saham mayoritas pada PT Repex Perdana International.(*)
Discussion about this post