MEDIA TATARUANG JAKARTA – Nasib ribuan konsumen Superblok Benhil Central hingga Selasa (8/8/2023) tak menentu. Ratusan miliaran hingga triliun Rupiah uang yang telah mereka bayarkan ke PT Kurnia Realty Jaya sebagai pengembang Benhil Central kini bak hilang tak tentu rimbanya.
PT Kurnia Realty Jaya tak lain mayoritas sahamnya dikuasai oleh anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, perusahaan BUMN raksasa yang kini melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten WIKA itu.
“Ribuan konsumen yang telah menyetor bisa mencapai triliunan Rupiah ke developer sejak tahun 2013 hingga saat ini statusnya tidak jelas, sebab sampai saat ini pekerjaan pondasi pun belum ada. Jadi bagi kami, perbuatan PT Kurnia Jaya Realty ini bisa dikategorikan perbuatan kejahatan penipuan, atau jangan jangan ini model perusahaan bajingan ?” ungkap Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman, Rabu (9/8/2023) di Jakarta.
Tak hanya itu, sambung Yusri, pihak manajamen PT Kurnia Realty Jaya pun sudah sulit dihubungi oleh para konsumen yang ingin memperjuangkan uang investasinya tersebut.
Discussion about this post