MEDIA TATARUANG – PT PLN mengklaim telah merencanakan pengelolaan keanekaragaman hayati (Biodiversity Management Plan/BMP) untuk proyek PLTA Upper Cisokan di wilayah perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 1 bekerjasama dengan Pusat Ilmu Lingkungan dan Keberlanjutan Universitas Padjadjaran (CESS UNPAD) di bawah Perjanjian No. 006.PJ/HKM.02.01/4800002020, pada 31 Maret 2020 dalam melaksanakan program biodiversity tersebut, dengan tambahan dukungan dari Prof. Erik Meijaard dan Rona Dennis.
Dikutip dari laman resmi PLN, pembaruan rencana pengelolaan keanekaragaman hayati atau BMP ini merujuk pada peraturan Lingkungan dan Sosial Bank Dunia Standar 6 Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati yang Berkelanjutan.
Itu versi saat ini juga membahas potensi dampak keanekaragaman hayati dari pembangunan jalur transmisi yang tidak tercakup dalam BMP tahun 2015.
Discussion about this post