MEDIA TATARUANG, Bandung — Ada anggapan ruang pertanin, kini telah jebol. Ruang pertanian yang seharusnya dijaga dan dipelihara serta dilestarikan, saat ini tengah mengalami alih fungsi lahan yang semakin hebat dan membabi-buta. Hanya untuk memuaskan kepentingan kelompok tertentu perlindungan ruang pertanian hanya sebuah selogan belaka, lahan subur pun dapat berubah menjadi kawasan industri atau kawasan pemukiman/perumahan. Secara kasat mata, hal iti berlangsung dihadapan kita bersama.
Membaca gambaran yang demikian, sangat tepat jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri pada saat Rakerkas PDIP meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak mengalih-fungsikan lahan subur. Permintaan Bu Mega ini, jelas cukup simpatik. Bagaimana pun juga lahan subur yang kita miliki sekarang adalah investasi kehidupan bagi generasi mendatang. Lahan subur adalah pabrik makanan yang membuat nyawa tetap tersambung.
Alih-fungsi lahan pertanian ke non pertanian, memang telah berjalan sejak lama. Di banyak daerah, kita saksikan betapa banyak lahan sawah produktif yang berubah fungsi menjadi kawasan perkantoran Pemerintah. Tidak sedikit yang berubah menjadi kawasan industri dengan munculnya pabrik-pabrik besarnya. Dan sudah tidak terhitung berapa luas lahan pertanian produktif yang berubah menjadi jalan bebas hambatan alias jalan tol.
Discussion about this post