Media Tataruang – Bandung, Sekitar 71 tahun lalu, ketika memberi sambutan dalam peletakan batu pertama gedung Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Baranangsiang, Bogor, Proklamator Bangsa Bung Karno telah menyatakan urusan pangan menyangkut mati dan hidupnya suatu bangsa. Pesan moral semacam ini, tentu tidak boleh dianggap angin lalu. Pangan harus selalu tersedia dan terjaga dengan baik, sehingga ketahanan pangan bangsa menjadi kokoh. Untuk itu, keberadaan lahan pertanian harus dilindungi dan dilestarikan keberadaannya.
Menarik apa yang dipesankan Ibu Megawati Soekarnoputeri kepada Presiden Joko Widodo ketika memberi arahan dalam Rakernas PDIP belum lama ini. Bu Mega minta secara khusus agar Pemerintah tidak lagi mengalih-fungsikan lahan subur. Bu Mega ingin agar lahan subur tetap dijaga dan digunakan untuk kepentingan pertanian. Kalaupun lahan tersebut harus dialih-fungsikan demi kepentingan pembangunan, sebaiknya dilakukan secara selektif dan mendahulukan lahan yang tidak subur.
Discussion about this post