MEDIATATARUANG.COM – Organisasi Meteorologi Dunia atau World Meteorological Organization (WMO) menyampaikan Konsentrasi emisi gas rumah kaca (GRK) global pada 2022 memecahkan rekor. Maka upaya untuk membendung perubahan iklim terancam gagal.
Kemudian konsentrasi karbon dioksida pada 2022 melonjak 50 persen lebih tinggi dari era pra-industri. Selain karbon dioksida, metana dan dinitrogen oksida pada 2021 hingga 2022 juga mengalami peningkatan tertinggi.
Menurut Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas mengatakan, dari berbagai jenis GRK, karbon dioksida telah menyumbang sekitar dua pertiga potensi pemanasan global.
“Potensi pemanasan metana kurang dari 20 persen, dan dinitrogen oksida, yang merupakan gas ketiga, bertanggung jawab atas 6 persen,” kata Taalas,
Taalas menambahkkan, karbon dioksida tidak bisa dianggap remeh karena lifetime-nya di atmosfer bisa mencapai ribuan tahun.
“Diperlukan waktu ribuan tahun untuk menghilangkan karbon setelah dilepaskan ke atmosfer,” tutur Taalas.
Discussion about this post