MEDIA TATARUANG – PBB melalui Badan Meteorologi Dunia (WMO) memperingatkan wilayah Asia merupakan yang paling banyak terdampak bencana di dunia karena ancaman cuaca, iklim, dan air pada tahun 2023.
Demikian laporan WMO yang bertajuk State of the Climate in Asia 2023 (Keadaan Iklim di Asia 2023) melalui laman resminya yang dirilis pada April 2024 ini.
Pemanasan Global
Beberapa bentuk bencana tersebut di antaranya banjir dan badai yang telah menyebabkan tingginya jumlah korban jiwa serta kerugian ekonomi, yang semua itu merupakan akibat semain parahnya gelombang panas.
Indonesia menjadi wilayah yang tak lepas dari dampak dari perubahan iklim tersebut. Percepatan indikator-indikator utama perubahan iklim ini dapat dilihat dari peningkatan suhu permukaan bumi, penyusutan gletser, dan kenaikan permukaan laut, yang akan berdampak besar bagi masyarakat, perekonomian, dan ekosistem di kawasan ini.
Laporan tersebut, salah satu dari serangkaian laporan Keadaan Iklim regional WMO, yang dirilis pada sesi ke-80 Komisi di Bangkok, Thailand. Hal ini didasarkan pada masukan dari Badan Meteorologi dan Hidrologi Nasional, mitra PBB dan jaringan pakar iklim.
Discussion about this post