MEDIA TATARUANG — Bandung -Di tengah tantangan pengelolaan sampah, TPA Sarimukti seharusnya ditutup pada tahun 2017. Namun, dengan TPA Legok Nangka yang belum siap dioperasikan, Sarimukti terus beroperasi, kini dalam kondisi lahan yang overload hingga 1000%. Hal ini memperlihatkan sebuah kegagalan struktural dalam perencanaan proyek pemerintah dan membutuhkan lebih banyak transparansi mengenai permasalahan yang ada.
Menurut seorang aktivis lingkungan, seringkali pemerintah menyerukan perlunya partisipasi publik dalam mengelola lingkungan, terutama dalam permasalahan persampahan. Namun, kenyataannya masyarakat lebih sering dipandang sebagai objek ketimbang subjek dalam seluruh proses ini.
Berita lainnya Praktisi Lingkungan : Pemkot Bandung Bangun TPST di Gedebage Jadi Solusi Palsu
Mereka hanya diharapkan untuk memenuhi kewajiban keuangan seperti pajak dan retribusi, tanpa mendapatkan akses kepada data yang relevan atau keterlibatan nyata dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan sampah.
Discussion about this post