Media Tata Ruang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Bapak Herman Suryatman, menggelar acara silaturahmi dengan para pegiat lingkungan se-Jabar bertempat di Aula Pelataran Gedung Setda, Komplek Gedung Sate, Kota Bandung.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Setda Jabar dan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) guna membahas isu lingkungan di Jawa Barat, yakni terkait lahan kritis, persampahan, pencemaran, banjir, dan sebagainya.
Acara ini dihadiri lebih dari 150 orang pegiat lingkungan yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Selain Sekda Jabar, hadir pula Ibu Nita, Kabid Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, selaku wakil dari DLH Jabar yang turut hadir duduk di depan bersama Pa Sekda.
Taufan Suranto, selaku Sekjen DPKLTS, sekaligus moderator acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi yang baik dan diharapkan menjadi ajang diskusi berkelanjutan untuk para pegiat lingkungan dan pemerintah daerah.
Di sesi awal acara, moderator memberikan waktu kepada wakil pegiat lingkungan dari Subang dan Pangandaran untuk menyampaikan saran dan cerita sukses kegiatan pengelolaan lingkungannya.
Pa Sekda Herman kemudian menyampaikan poin-poin penting tentang upaya pengelolaan lingkungan di Jawa Barat, khususnya tentang pengelolaan sampah yang diharuskan zero waste, dimana kapasitas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sarimukti sudah overload, sehingga zero waste sudah menjadi keharusan, dan setiap daerah akan ditarget untuk menurunkan volume buangan sampah ke TPA Sarimukti.
“Ledakan sampah sudah di depan mata, jangan sampai terjadi, semua harus bergerak, pok pek prak, gaskeun” ujar Pa Sekda Herman.
Beberapa tokoh pegiat lingkungan yang hadir diantaranya adalah Pa Supardiyono Sobirin, Pa Epi Kustiawan mantan Kadishut Jabar, Kang Soma pegiat kebencanaan, Eyang Memet tokoh pembibitan, Kang Ipong Witono, Kang Arif Rahman, dan banyak tokoh lainnya.
Discussion about this post