Media TATARUANG – Kegagalan Proyek pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemeprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka yang berdampak pada rencana Pemprov Jabar (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) dalam merespon kegagalan Legok Nangka yang menjadi Krisis Pengendalian Sampah sebagai tanggung Jawab Pemerintah Jawa Barat dengan perluasan TPA Sarimukti.
Pemprov Jabar akan memperluas area pembuangan sampah di sekitar Kawasan Sarimukti yang berada dalam Kawasan Hutan Kelola Perhutani yang memiliki fungsi kehutanan menjadi kawasan bernilai ekologi tinggi.
Berita lainnya TPPAS Legok Nangka Gagal, Rakyat Korban Cuci Tangan
Mereka (Pemprov Jabar) hanya cuci tangan atas kegagalan TPPAS Legok Nangka tak kunjung selesai juga sudah menggunakan anggaran rakyak yang tidak sedikit dan perluasan hutan itu bukan solusi penanganan sampah ujar Dedi Kurniawan sebagai koordinator FK3I Nasional.
Alasan Penolakan Selain Terindikasi akan berkurangnya luasan Hutan juga akan berpengaruh terhadap kebijakan rencana Pemerintah Kota Kabupaten yang sedang melakukan upaya pemilahan dari sumber baik di kawasan berpengelola maupun sampah hasil rumah tangga terang Dedi lebih lanjut.
Discussion about this post