Media TATARUANG – Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) merujuk pada berbagai produk yang diperoleh dari hutan, HHBK salah satu cara untuk keseimbangan antara kelestarian dan keekonomian kawasan hutan, merujuk pada kerusakan hutan yang fantastis jutaan hektar seakan tidak ada orang atau institusi yang diberikan tugas dan kewenangan menjaganya.
Paradigma kemakmuran pemerintah hanya merujuk pada sektor tambang dan sawit yang belakangan ini menunjukan kerusakan hutan dan moral yang terjadi yang ditandai kasus-kasus yang ditangani oleh APH (Aparat Penegak Hukum), banyak terungkap kasus korupsi, gratifikasi, pembiaran yang bersangkutan dengan hutan dan lingkungan.
Baca juga Kejagung Tindak Lanjuti Penggeledahan KLHK
112 Perusahaan Mangkir Kewajiban, KLHK Tegas Terapkan Automatic Bloking System (ABS)
Saatnya Presiden Prabowo yang memahami permasalahan global dan dengan program ketahanan pangan dapat menjadikan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) menjadi prioritas pembangunan, Produk-produk HHBK sangat penting bagi perekonomian lokal dan nasional serta keberlanjutan lingkungan.
Discussion about this post