Media TATARUANG — Menjelang 80 tahun Usia Negeri ini, tersadar kita bahwa mimpi akan kesejahteraan dan kemakmuran masih jauh terasa, pajak meninggi Sumber Daya Alam (SDA) terus dikeruk dan dipertontonkan di pengadilan Tipikor (Tidak Pidana Korupsi).
Konon berbagai macam langkah pembangunan marak terjadi di satu dekade ini, sampai dianggap bahwa inilah eranya infrastruktur.
Negeri ini memang tampak bersolek dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang, dari bendungan sampai bandara terbangun di era Pemerintahan Jokowi, jalan tol dan moda transportasi modern seperti Kereta Cepat dan IRT pun jadi saksi bagaimana ngebutnya pembangunan tercapai.
Akan tetapi di balik maraknya pembangunan apa yang terjadi, kualitas lingkungan hidup di tanah nusantara pun harus menurun drastis, hutan rusak, tata ruang amburadul bahkan orientasi konservasi serta keselamatan mitigasi bencana hampir kehilangan perhatian.
Menteri mentri yang bertugas meletakan dasar regulasi demi keadilan ruang dan lingkungan justru malah jadi katalisator rusaknya lingkungan di negeri tropis yang konon subur ini, melalui berbagai kebijakan nya yang terkesan mengkhianati mimpi kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat banyak.
Discussion about this post