MEDIA TATARUANG – Pembuangan limbah rumah tangga yang tak terkendali semakin memperparah kondisi sungai Citarum. Maka tak heran jika Citarum pernah mendapat julukan sungai terkotor di dunia.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan permukiman di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kabupaten Bandung.
Sidak ini mengungkap praktik pembuangan limbah rumah tangga langsung ke badan sungai, yang turut memperparah pencemaran Sungai Citarum.
Selama ini, pencemaran Sungai Citarum diketahui berasal dari limbah industri, peternakan, dan sampah. Namun, sidak ini menegaskan bahwa limbah rumah tangga juga menjadi kontributor signifikan.
Padahal, air Sungai Citarum dimanfaatkan untuk berbagai sektor, termasuk pertanian, perkebunan, peternakan, pembangkit listrik, hingga sumber air minum yang mengalir hingga ke Jakarta.
Menanggapi temuan ini, Gubernur Dedi Mulyadi berencana mengambil langkah tegas. Ia meminta Bupati Bandung mendata seluruh bangunan yang membuang limbah rumah tangga ke sungai untuk ditertibkan.
Discussion about this post