• Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
Jumat, Mei 23, 2025
  • Login
  • Register
Media Tata Ruang
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Media Tata Ruang
No Result
View All Result

Home » Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

Camar by Camar
29/03/2025
in #iniruangku, Daerah, HeadLine, Kajian, Lifestyle, Opini
0
Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

Kembali Menjadi Hutan: Menjemput Masa Depan dari Warisan yang Telah Lelah

0
SHARES
332
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDIA TATARUANG– Di tanah tinggi Priangan, pernah tumbuh hutan-hutan yang lebat dan luhur. Kanopi hijau meneduhkan langit, akar-akar menguatkan tanah, dan udara sejuk mengalir menjadi berkah. Alam adalah ibu, hutan adalah pelindung. Itulah Tanah Sunda—tempat dimana manusia hidup berdampingan dengan alam, menghormati segala yang tumbuh dan berkembang.

Namun, sejarah mencatat bahwa dalam masa kolonial, Belanda datang dengan tangan terbuka membawa dominasi. Mereka membabat hutan-hutan itu, menggantikannya dengan kebun teh yang rapi. Teh menjadi komoditas, bukan untuk kepentingan rakyat, tetapi untuk keuntungan jauh di seberang lautan. Alam yang penuh dengan kehidupan kini digantikan dengan produk yang hanya mementingkan keuntungan sesaat.

Dedi Mulyadi Minta BPK Audit Alih Fungsi Lahan Oleh Perhutani dan PTPN

Setelah kemerdekaan, kebun teh itu diserahkan kepada negara melalui Perusahaan Perkebunan Nusantara (PTPN), dengan harapan bahwa tanah ini dapat dikelola demi kesejahteraan rakyat. Namun kenyataan berbicara lain. Lahan-lahan itu, yang dahulu penuh semangat dan potensi, kini terbengkalai. Produktivitas menurun, biaya operasional meningkat, dan kebun teh yang dulunya menjadi simbol kejayaan kini menjadi beban yang semakin berat. Tak ada lagi keseimbangan yang terjaga.

Page 1 of 4
12...4Next
Tags: #IniRuangKu
Previous Post

Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai Pasca UUCK

Next Post

Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

BeritaTerkait

Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan RI
#iniruangku

Refleksi dan Tantangan Pengendalian Karhutla di Indonesia

04/05/2025
Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025
#iniruangku

Ulli Sigar Rusady Bersama Ratusan Pegiat Lingkungan Peringati Hari Bumi Sedunia 2025

26/04/2025
Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU
#iniruangku

Dukung Gebrakan Dedi Mulyadi, Kaukus Aktivis Lingkungan Jabar Ingatkan Krisis Air Tanah dan Degradasi KBU

18/04/2025
Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025
#iniruangku

Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

07/04/2025
Pasca UUCK, Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai
#iniruangku

Perusakan dan Pembukaan Lahan Berskala Besar dimulai Pasca UUCK

28/03/2025
Menhut Lakukan Penanaman Pohon di Areal Puncak Cisarua Bogor
#iniruangku

Menhut Lakukan Penanaman Pohon di Areal Puncak Cisarua Bogor

28/03/2025
Next Post
Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

Catatan dari Climate Reality Leadership Corps Training 2025

Discussion about this post

  • Home
  • #iniruangku
  • Nasional
  • Daerah
  • Kajian
  • Opini
  • Lifestyle

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • MediaTataRuang
  • MFCTeam Network
  • Sample Page

© 2020 Mediatataruang.com - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In