Media Tata Ruang – Nasa atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, dalam melindungi bumi dari asteroid yang berkecepatan 14.500 mil per jam berencana untuk menabrakkan pesawat ruang angkasa miliknya.
Batu ruang angkasa berdiameter 2,5 mil itu berpotensi memusnahkan peradaban manusia jika menabrak Bumi, atau yang dikenal para astronom sebagai 1998 OR2 akan melesat melewati Bumi.
Pada bulan Juli tahun 2021, NASA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk ditabrakan ke permukaan asteroid tersebut dengan tujuan untuk membelokannya cukup jauh dari arah Bumi.
Double Redirect Asteroid Test (DART) akan menargetkan sepasang objek asteroid, kemudian membanting pesawat tersebut ke asteroid yang disebut Didymoons.
“Ini adalah kesempatan luar biasa untuk menguji efektivitas teknologi kinetik pada asteroid nyata,” kata Megan Bruck Syal dari Lawrence Livermore National Laboratory.
Sebelum pesawat ruang angkasa ditabrakan ke Didymoons, sebuah kamera kecil akan dipasang untuk memantau tabrakan tersebut.
Discussion about this post