Sebagai bangsa, kita sudah sangat berpengalaman dalam meraih Swasembada Beras, namun belum teruji dengan Swasembada Pangan. Swasembada Beras sudah berhasil diraih pada tahun 1984 dan dibewarakan kepada seluruh warga bangsa di dunia. Sayang atribut semacam ini tidak mampu dijaga dan dipertahankan kelangsungan nya. Beberapa tahun kemudian, kembali kita melakukan impor beras, yang otonatis merontokan keperkasaan bangsa dalam mencatatkan diri di Bafan Pangan Dunia (FAO), selaku bangsa yang mampu meraih swasembada beras.
Lalu, bagaimana dengan Swasembada Pangan ? Terus terang, hingga kini Swasembada Pangan masih mengedepan sebagai cita-cita dan belum menjadi kenyataan. Mengacu kepada pengertian pangan diatas, ternyata hingga sekarang, masih banyak bahan pangan yang kita impor dikarenakan ketidak-mampuan untuk menghasilkan nya sendiri. Sebut saja kedele yang menjadi bahan dasar bagi pengrajin industri tahu dan tempe. Kita memang belum mampu memenuhi kebutuhan dan masih harus mengimpor kedele dari Amerika. Hampir tiga juta ton kedele yang harus kita datangkan setiap tahun nya.
Discussion about this post