MEDIA TATARUANG – Energy and Powering Watch menyampaikan tiga tuntutan terkait dugaan korupsi yang terjadi di tubuh PT PLN (Persero) pada proyek Benoa LNG Terminal.
Aspirasi itu disampaikan Energy and Powering Watch melalui aksi unjukrasa di depan Gedung KPK dan kantor PT PLN Indonesia Power Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Yanuardi,Koordinator Lapangan aksi Energy and Powering Watch menjelaskan, korupsi, korupsi dan nepotisme (KKN) seharusnya telah menjadi kisah usang tanpa ruang dalam jejak panjang perjalanan bangsa dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia ini, pasca rutuhnya kekuasaan Rezim orde baru 26 tahun silam.
Semangat pantang mundur dan pantang kendor anak anak muda intelek bangsa ini telah menorehkan sejarah dengan tumbangnya rezim yang berkuasa leih dari tiga decade tersebut dan kini saat nya bangsa ini maju ke depan tanpa benalu KKN.
Harap hanya tinggal harap, ketika pasca bergantinya rezim orde baru ke rezim reformasi, negeri ini ternyata belum bisa lepas juga dari belenggu benalu KKN.
Discussion about this post